Rabu, 07 November 2012

ceroboh menguras money



Sebut saja aku Puput, menurut survei yang telah aku lakukan lewat sms, dengan teman-teman,sahabat, pacar, bahkan orang tua, mengenai sifat-sifat ku yang baik dan yang buruk. Mereka rata-rata berpendapat bahwa aku memiliki sifat yang tidak permanent. Maksudnya tidak permanent, tidak tetap atau suka berubah-ubah. Kadang baik, kadang ceria, kadang manja, Kadang pelupa, kadang sensitif, dan dari surfei terbanyak menyatakan bahwa sifat yang menjadi ciri khas ku adalah ceroboh.
Memang aku menyadari bahwa diriku telah melekat dengan sifat ceroboh. Setiap kali aku ingin menghilangkannya, selalu saja ada rasa aneh yang hinggap di hatiku.
Juni 2010, merupakan bulan yang sangat kutunggu-tunggu, karena pada bulan Juni ada salah satu hari  yang kunanti yaitu aku masuk sekolah menjadi siswa SMA. Sampai-sampai aku tak sabar untuk mengenakan pakaian SMA.
Tibalah hari yang kunanti-nantikan, aku langsung bergegas berangkat sekolah.
 “ mbah, puput berangkat sekolah dulu ya,! Assalamualaikum. “.
 “ wa’alaikumsalam, hati-hati nduk ! “ kata mbah mengingatkan.
        Entah aku yang berlebihan atau bagaimana, aku merasa keren telah memakai seragam SMA. Segera aku menuju jembatan irigasi untuk menunggu angkot mikrolet dan sambil bergumam, “ senangnya hati ku bisa memakai seragam SMA “
        Tiba-tiba aku melihat teman ku yang kebetulan adalah kakak kelasku. Dan ia bersekolah satu SMA dengan ku.
        “tin………..tin………(suara kelakson berbunyi), “put, ayo kita berangkat sekolah bareng” kata Dicky menawarkan.
“ayo” kata ku semangat.
Dalam hati ku aku bergumam, “allhamdullilah ada tebengan, jadi bisa ngirit ongkos”
        Di sepanjang perjalanan Dicky mengendarai motor dengan kecepatan 80-100 km/jam.
“Dicky, pelan-pelan… ntar rambut ku rusak” kata ku agak sedikit berteriak.
“iaa…………..” kata Dicky.
        Dicky bukannya menurunkan kecepatannya, tapi malah menambah kecepatannya menjadi 120 km/jam, betapa takutnya aku.
“pegangan put,,. Ini ngebut” kata Dicky.
“iaa” kata ku sambil senyam-senyum.aku pun memegang pundaknya. Hatiku terasa berbunga-bunga setelah Dicky berkata seperti itu pada ku. Malu-malu tapi mau seeee itu adalah salah satu sifat ke-PDan ku.
        Sesampainya di sekolah, aku bergabung dengan teman-teman ku. Tiba-tiba aku teringat sesuatu, sambil merogoh kantong, dan aku berkata dengan nada panik
“hape ………. Hape ku mana…?????”
“keselip mungkin put” kata salah satu teman ku.
        Ini lah salah satu kecerobohanku dalam menaruh barang. Mungkin karena aku terlalu ke-PDan dengan kata-kata Dicky tadi.
“kamu taruh di mana put hapenya” kata teman ku ikutan panik.
“di kantong rok” kata ku.
“pantas saja!!!!!!!!!!!! Bagaimana tidak jatuh, kamu menaruhnya di kantong rok, ditambah lagi dengan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi,,. Melayang sudah hape kamu, terlalu ceroboh kamu put, Dari SMP tidak pernah berubah.” Kata teman ku menasehati.
“waduh !!! bagaimana ini,,! Apa yang harus aku bilang dengan ibu, ayah, dan mbah ku.?” Gumam ku panik dalam hati.
        Aku hanya bisa menangis, menangis dan menangis,aku langsung menelfon ibuku memakai hape kawanku, tuuttttt-tuut hallo ibu hape puput hilang!!!!!!!!!! “ kataku sambil menangis tersedu-sedu.
Aku kira ibuku akan tenang dan biasa saja setelah mendengar cerita ku,ternyata ibuku malah marah-marah tak karuan.
“ ya ampun mbak puput, ceroboh sekali….!! Sudah berapa kali ibu bilang, punya barang itu dijaga ! “ kata ibuku marah.
“maafkan puput bu…. ! puput tidak tau kalau hapenya jatuh!!!! Puput menaruhnya di kantong rok “
“itulah kecerobohan mbak puput ….! mengapa hapenya tidak dimasukan ke dalam tas malah di taruh dalam kantong!!!!!”
“tapi beliin hape baru iya bu…………” kata ku manja.
“enak saja…. Ini hukuman bagi anak ibu yang ceroboh,,, tidak ada hape baru”
        Aku merasa bersalah telah mengecewakan ibuku karena kecerobohan ku. Tetapi aku cukup lega, setelah ayah ku menelfon dan ia berkata pada ku akan membelikan ku hape baru.
        Masalah hape ku yang hilang telah berlalu. Karena kecerobohan ku lagi, aku telah mengecewakan ibu dan ayah ku. Tak sengaja laptop yang baru dibelikan oleh ayah ku dan laptop tersebut baru berumur 5 bulan tak sengaja terbanting oleh ku.
Masalah laptop waktu demi waktu telah berlalu. Karena kecerobohan ku lagi, aku pernah meminjam kacamata milik teman sekelas ku. Padahal aku telah mengembalikan kacamata tersebut tepat di atas mejanya. Tetapi saat pulang sekolah teman ku itu bertanya pada ku mengenai kacamatanya. Sungguh aneh,padahal seingatku telah ku kembalikan tepat diatas mejanya dan ada saksi mata yang melihatnya. Tetapi kembali lagi karena kecerobohan, dan nasi telah menjadi bubur mau tak mau, kacamata temanku telah hilang dari peradaban, dan aku hanya bisa bergumam dalam hati mengapa aku tak mengembalikan kacamata tersebut langsung pada pemiliknya.
Akhirnya aku menceritakan semua pada ibu dan ayahku. Lagi-lagi untuk kesekian kalinya aku mengecewakan orang tua ku. Dan mereka harus mengeluarkan uang banyak untuk mengganti kacamata temanku itu.
Huft, gara-gara sifat kecerobohan ku, aku selalu merepotkan dan menguras money orangtua ku. Aku mengakui, bahwa diriku memang sangat ceroboh. Tapi aku akan berusaha menghilangkan sifat buruk ku itu,!!!!!!!!!
        Doakan aku ya kawan ?? :’(
SAY NO TO “CEROBOH”!!!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar